Markus 6:30-44 | Berapa Banyak Roti Ada Padamu?

Markus 6:30-44

Berapa Banyak Roti Ada Padamu? — Hari ini kita merayakan hari doa sedunia, secara khusus kita mau melihat sedikit keberadaan saudara-saudara kita di Chile. Jujur, pengetahuan umum saya 'gak sebanyak bapak dan ibu.

Jadi kalau di tanyakan kepada saya tentang negara Chile, hanya beberapa hal sih yang kepikir.

Yang pertama kepikir, jelaslah ini.
Cabe. Chile - Chilli - Cabe, hehehe. Padahal Chile itu penghasil tembaga sebenernya mah.
Yups yups, karena saya penggemar bola, yang kedua kepikiran mah dia. Chile: Marcelo Salas.
He he he ... beneran. Kalau denger Chile Oh itu negara latin kan, negara latin itu 'penghasil' Miss - Miss kelas dunia ....

Tapi ada satu orang yang paling ngingetin saya sama Chile. Presiden Chile, Sebastian Pinera.
Pinera menjadi sangat dikenal dunia karena tahun lalu, Pinera mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menyelamatkan 33 orang penambang yang terkurung di dasar bumi selama 2 bulan (Agustus - Oktober 2010), 69 hari lamanya mereka terkurung di dasar bumi.
Di saat orang banyak sudah berpikir bahwa 'gak akan ada jalan lagi untuk bisa menyelamatkan 33 orang itu, Pinera tidak berpikir seperti itu.

Dia meminta agar semua orang pintar di negerinya menggunakan semua teknologi tinggi yang mereka bisa dapatkan untuk bisa membantu mengeluarkan 33 orang tadi.

Teknologi tinggi pasti biaya tinggi. Padahal, sama seperti negara lain, utang luar negeri Chile juga gede!

Pinera bisa merasakan apa yang di rasakan oleh ke 33 keluarga penambang yang tertimbun itu. Ini masalah hidup dan matinya 33 orang yang menjadi ujung tombak 33 keluarga di Chile dari 17 juta penduduk Chile - Ini keluargaku, ini bangsaku, ini sesamaku.

Berapa Banyak Roti ada Padamu?

Jika tema kita hari ini ditanyakan kepada Presiden Pinera: "Berapa banyak roti yang ada padamu?"

Mungkin Pinera akan menjawab: "Tuhan, roti yang aku miliki tidak banyak, bahkan kami malah punya utang roti ke luar negeri. Akan tetapi meskipun demikian keadaan saya, ada sesuatu yang tetap bisa aku lakukan untuk menolong 33 orang saudaraku itu!"
Markus 6:30-44
Yesus memberi makan lima ribu orang
6:30 Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.
6:31 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat.
6:32 Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.
6:33 Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka.
6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
6:35 Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam.
6:36 Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini."
6:37 Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka kepada-Nya: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?"
6:38 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan."
6:39 Lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok-kelompok di atas rumput hijau.
6:40 Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh orang.
6:41 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.
6:42 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang.
6:43 Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan.
6:44 Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.
Dalam catatan Injil Yohanes tentang paralel perikop kita "Yesus memberi makan 5000 orang", semangat itulah yang muncul sewaktu ada seorang anak kecil dengan polosnya memberitahukan kepada murid-murid dan kepada Yesus bahwa dia punya 5 roti dan 2 ikan.

"Tuhan, saya gak punya banyak, cuma segini Tuhan adanya. Kalau Tuhan laper dan mau minta 5 roti dan 2 ikan milik saya ini, silahkan saja Tuhan."

Tentu kita sudah seringkali mendengar bahwa ada dua kelompok yang menafsirkan "Peristiwa memberi makan 5000 orang ini"

Kelompok pertama mengatakan bahwa Mujizatnya terletak pada Yesus yang melipatgandakan 5 roti dan 2 ikan itu untuk mencukupkan bahkan kelebihan sisanya 12 bakul.

Siapa yang sangsi Tuhan gak bisa melakukan hal itu. Dia pasti bisa!

Dan kelompok yang kedua berangkat dari pemikiran: "Apa iya 5000 orang yang datang waktu itu sama sekali pada gak bawa bekel makan atau minum sama sekali?

Jangan-jangan masalahnya bukan karena mereka gak punya roti. Masalahnya adalah karena mereka gak rela berbagi roti yang mereka punya untuk samping kanan samping kiri depan belakang mereka waktu itu."

Itu berarti Mujizat yang Yesus lakukan terjadi ketika ada perubahan hati banyak orang waktu itu, yang awalnya "tertutup untuk berbagi roti yang mereka punya" menjadi "Terbuka dan mau berbagi apa yang mereka bawa waktu itu."

Jawaban Kita?

Pertanyaan Yesus: "Berapa banyak roti yang ada padamu?" juga diajukan kepada kita hari ini.

Kadang, kita terjebak dalam pemikiran: "Tuhan ... apalah nilainya dengan yang aku punya ini ... gak ada artinya!"

Dan akhirnya kita lupa bahwa ada sesuatu yang bisa kita lakukan dengan untuk Tuhan dengan segala sesuatu yang ada di dalam hidup kita.

Persoalannya bukan terletak di banyak atau sedikit yang kita punya bukan. Tapi keberanian untuk mengeluarkan apa yang kita punya ... apa yang kita bisa lakukan untuk kemuliaan Tuhan.

Hal inilah yang sebenarnya membuka kesempatan bagi kita untuk melihat apa yang bisa Tuhan lakukan dan kerjakan melalui hidup kita.

Dan yang lebih luar biasa lagi adalah ternyata mujizat 5 roti + 2 ikan = 12 bakul sisa, selalu berulang dan terjadi sampai hari ini.

Dalam kehidupan jemaat kita, Tuhan pernah lho melakukan hal itu. Bahkan bukan 5+2, lebih kecil lagi; Dan hebatnya hasilnya bukan 12 tapi lebih besar lagi ... (ada yang mau ceritain hal ini?)

Ah ... mungkin kita sering menyepelekan roti-roti yang kita anggap kecil yang ada dalam kehidupan kita.

Yang sederhana, dalam kehidupan kita berjemaat ... Kita pikir roti yang kita miliki itu terlalu kecil untuk bisa jadi liturgos, untuk bisa jadi pembawa renungan misalnya, atau untuk memimpin doa di tengah kebaktian-kebaktian.

"Sorry Tuhan ... roti yang ada pada saya gak sebesar yang orang lain punya."

Bolehlah kita anggap kecil tuh roti yang kita punya. Tapi jangan lupa, bahkan dari sesuatu yang kita anggap kecil sekalipun, asalkan kita mau bawa roti kecil kita itu kepada Tuhan, Dia selalu bisa membuat kita terkejut!

5+2, itu bagian kita
12 nya itulah bagian Tuhan yang bisa Dia tunjukkan kepada kita.

Jadi, sudahkah kita melihat sisa 12 bakul yang Tuhan mau tunjukkan juga dalam kehidupan kita hari ini?

You may like these posts

  1. To insert a code use <i rel="pre">code_here</i>
  2. To insert a quote use <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. To insert a picture use <i rel="image">url_image_here</i>